Penjelasan tentang Golongan Pembeli dan Penjual - Pada dasarnya antara pembeli maupun penjual terdapat perbedaan harga subjektif dalam memutuskan membeli atau menjual. Harga pasar menjadi pedoman bagi produsen dalam menjual barang produksinya. Jika biaya produksinya lebih tinggi daripada harga pasar, produsen tidak dapat menjualnya. Harga pasar akan memisahkan pembeli yang mampu dan pembeli yang tidak mampu.
Ditinjau dari daya beli, golongan pembeli dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
- Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar. Pembeli tersebut mendapatkan premi konsumen.
- Pembeli marginal (batas), yaitu pembeli yang daya belinya sama dengan harga pasar.
- Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.
Ditinjau dari kemampuan penentuan harga pasar, golongan penjual dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
- Penjual supermarginal, yaitu penjual yang mampu menentukan harga jual di bawah harga pasar. Penjual mampu mendapatkan premi produsen.
- Penjual marginal (batas), yaitu penjual yang mampu menentukan harga subjektifnya sama dengan harga pasar.
- Penjual submarginal, yaitu penjual yang mampu menentukan harga subjektifnya di atas harga pasar.
Golongan penjual supermarginal memperoleh premi yang disebut premi produsen. Sedangkan pembeli supermarginal memperoleh premi yang disebut premi konsumen. Premi produsen adalah keuntungan yang diterima produsen karena harga subjektifnya lebih rendah dari harga pasar (kemampuan menjual di bawah harga pasar), sedangkan premi konsumen adalah keuntungan yang diterima konsumen karena harga subjektifnya lebih tinggi dari harga pasar (kemampuan membeli di atas harga pasar). Dalam grafik keseimbangan dibawah, premi produsen dinyatakan pada bidang ABE dan premi konsumen pada bidang BCE.
Kurva Premi Konsumen dan Produsen
Keterangan :
E = Equilibrium Price (harga keseimbangan)
ABE = Premi produsen
BCE = Premi konsumen
0 Response to "Penjelasan tentang Golongan Pembeli dan Penjual"