Biaya peluang atau biaya ekonomi adalah suatu ukuran dari biaya ekonomi yang harus dikeluarkan dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa tertentu dalam kaitannya dengan alternatif lain yang harus dikorbankan. Misalnya, jika lebih banyak sumber daya digunakan untuk memproduksi makanan, akan lebih sedikit sumber daya yang digunakan untuk memproduksi minuman. Gambar di bawah ini memperlihatkan hubungan kuantitas makanan dan minuman yang dapat diproduksi dengan sumber-sumber daya masyarakat.
Pengertian Biaya Peluang atau Biaya Ekonomi (Opportunity Cost).
Dari
gambar tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa apabila masyarakat
memutuskan untuk meningkatkan produk makanan dari OF1 ke
OF2, maka produksi minuman akan turun dari OD1
menjadi OD2 .
Dalam
praktik tidak semua sumber daya dapat dipindahkan dengan segera dari
satu alternatif produksi ke alternatif produksi yang lain. Sebagai
contoh suatu jenis perusahaan yang memproduksi tekstil sudah tidak
produktif lagi sehingga pengusaha mengalihkannya ke produk lain,
misalnya minyak goreng. Dalam hal ini, tidak semua faktor produksi
langsung dapat dipergunakan, melainkan ada mesin-mesin yang tidak
dapat digunakan, atau tidak dapat dijual dengan mudah. Faktor
produksi yang tidak dapat lagi memberikan kontribusi kepada
perusahaan tersebut diperhitungkan sebagai biaya bagi produk
penggantinya. Biaya tersebut disebut dengan biaya tenggelam (sunk
cost).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima Kasih Informasinya..MOhon izin untuk sharing informasi terkait perencanaan laba dan manajemen secara keseluruhan...
BalasHapus